PINDAH ke rumah baru jadi momen yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan, terutama saat memilih furnitur.
Banyak orang tergoda membeli semua perlengkapan sekaligus, padahal belum tentu cocok atau dibutuhkan.
Agar proses pindahan lebih praktis, hemat, dan tetap estetik, penting untuk mengikuti tahapan memilih furnitur dengan cermat.
Berikut ini tahapan yang bisa kamu ikuti saat memilih furnitur untuk rumah baru:
1. Identifikasi Kebutuhan Dasar Terlebih Dahulu
Langkah awal adalah membuat daftar furnitur yang benar-benar dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Fokus pada ruang utama seperti:
- Tempat tidur dan lemari pakaian
- Sofa dan meja ruang tamu
- Meja makan dan kursi
- Perabot dapur dasar
Tips: Prioritaskan fungsi daripada gaya. Barang-barang ini harus ada dulu sebelum membeli aksesoris tambahan.
2. Ukur Ruangan dengan Akurat
Sebelum belanja furnitur, pastikan kamu mengukur setiap ruangan di rumah baru secara detail, termasuk:
- Panjang dan lebar ruangan
- Posisi jendela, pintu, dan stop kontak
- Ketinggian langit-langit
Dengan ukuran yang akurat, kamu bisa menghindari kesalahan beli furnitur yang terlalu besar atau tidak proporsional.
3. Tentukan Gaya Interior Rumah
Pilih gaya interior yang kamu inginkan: minimalis, industrial, modern klasik, Japandi, atau boho. Dengan tema yang konsisten, semua furnitur akan terlihat harmonis.
Tips:
- Gen Z umumnya menyukai gaya minimalis modern dengan warna netral atau earth tone.
- Gunakan aplikasi desain interior atau kumpulkan inspirasi dari Pinterest dan Instagram.
4. Mulai dari Satu Ruangan, Jangan Sekaligus
Daripada langsung beli semua furnitur untuk seluruh rumah, lebih baik fokus pada satu ruangan dulu—misalnya ruang tidur atau ruang tamu.
Keuntungan:
- Pengeluaran lebih terkontrol
- Bisa menyesuaikan desain bertahap sambil menyesuaikan kebutuhan
- Terhindar dari penyesalan beli furnitur yang tidak cocok
5. Utamakan Furnitur Multifungsi
Jika luas rumah terbatas, pilih furnitur yang punya lebih dari satu fungsi:
- Tempat tidur dengan laci penyimpanan
- Meja lipat dinding
- Sofa bed
- Lemari rak terbuka
Ini sangat cocok untuk hunian Gen Z atau rumah-rumah urban yang kompak.

6. Cek Kualitas Bahan dan Durabilitas
Jangan hanya tergoda harga murah atau tampilan luar. Pastikan bahan furnitur kuat, tahan lama, dan mudah dirawat.
Cek juga:
- Garansi dari toko
- Review pengguna di marketplace
- Keamanan (misal untuk rumah dengan anak kecil)
7. Sesuaikan dengan Anggaran
Buat anggaran belanja furnitur dan catat semua daftar belanja secara rinci. Kamu bisa menggunakan spreadsheet atau aplikasi budget planner.
Tips hemat:
- Beli barang bekas berkualitas (second hand)
- Manfaatkan promo online atau flash sale
- Gunakan sistem cicilan untuk barang prioritas
8. Pertimbangkan Proses Pengiriman dan Instalasi
Pastikan toko furnitur menyediakan layanan antar dan pemasangan. Jangan lupa cek apakah barang bisa masuk lewat pintu atau tangga rumahmu.
Memilih furnitur untuk rumah baru bukan soal belanja gaya-gayaan, tapi tentang menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan mencerminkan gaya hidupmu.
Dengan mengikuti tahapan di atas, kamu bisa terhindar dari pemborosan dan tetap punya rumah yang estetik dan kekinian.
Selamat menata rumah barumu!
Join The Discussion