MEMILIKI rumah pribadi menjadi impian banyak anak muda di Indonesia. Namun, kenyataannya masih banyak generasi muda yang kesulitan untuk mewujudkan impian tersebut.
Data dari berbagai lembaga riset bahkan menunjukkan angka kepemilikan rumah oleh anak muda terus menurun dari tahun ke tahun.
Lalu, sebenarnya apa yang membuat banyak anak muda gagal memiliki rumah? Berikut lima alasannya:

1. Harga Rumah Melonjak Lebih Cepat dari Kenaikan Gaji
Kenaikan harga rumah di Indonesia, khususnya di kota besar, jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan gaji pekerja muda.
Akibatnya, tabungan yang mereka kumpulkan seringkali tidak mampu mengejar harga rumah yang terus naik setiap tahun.
2. Biaya Hidup yang Tinggi
Anak muda saat ini harus menghadapi biaya hidup yang cukup tinggi, mulai dari transportasi, makan, hingga gaya hidup.
Tidak jarang sebagian besar pendapatan habis untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga sulit menyisihkan dana untuk tabungan rumah.

3. Kurangnya Literasi Finansial
Banyak anak muda yang belum memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.
Sebagian besar lebih fokus pada kebutuhan konsumtif atau pengalaman gaya hidup, dibandingkan menyiapkan dana untuk membeli aset produktif seperti rumah.
4. Akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang Tidak Mudah
Untuk membeli rumah melalui KPR, bank biasanya mensyaratkan uang muka cukup besar dan riwayat kredit yang sehat.
Sayangnya, tidak semua anak muda memenuhi kriteria tersebut, terutama bagi mereka yang masih baru bekerja atau memiliki catatan keuangan kurang baik.
5. Prioritas Berbeda dalam Kehidupan
Generasi muda kini memiliki pola pikir yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Sebagian lebih memilih kebebasan finansial, traveling, atau investasi di bidang lain seperti saham dan kripto, ketimbang terbebani cicilan rumah jangka panjang.
Gagalnya banyak anak muda memiliki rumah bukan hanya soal kemampuan finansial, tetapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup, prioritas, dan ketatnya akses pembiayaan.
Solusi yang bisa dilakukan adalah memperkuat literasi finansial sejak dini, mengatur strategi tabungan dan investasi, serta mempertimbangkan lokasi rumah yang lebih terjangkau.
Memiliki rumah memang tidak mudah, tetapi dengan perencanaan yang tepat, impian tersebut tetap bisa diwujudkan.
Join The Discussion